Tampilkan postingan dengan label Ponzi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ponzi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 Desember 2020

Apakah Bisnis VTube itu Benar Menghasilkan Uang?

 Di artikel sebelumnya, kita sudah banyak membahas tentang aplikasi VTube. Mulai dari Cara Registrasi Akun Bisnis VTube, Apakah VTube itu Bisnis Penipuan, hingga berita bahwa VTube Dinyatakan Investasi Bodong oleh OJK. Dari artikel - artikel tersebut, mungkin Sobat bisa menarik kesimpulan apakah bisnis aplikasi VTube ini adalah bisnis yang benar atau tidak.

Mungkin sempat terbesit pertanyaan Apakah Bisnis VTube itu Benar Menghasilkan Uang? Mari kita simak pembahasan berikut.

VTube Tidak Menghasilkan Uang

"Nonton iklan dibayar dollar", mungkin itulah yang sering kita dengar dari para member VTube untuk membuat orang tertarik bergabung dengan VTube. Namun, kenyataannya tidak seperti demikian.

Apakah VTube Benar bisa Menghasilkan Uang

Yang terjadi sebenarnya adalah, ketika member berhasil menyelesaikan misi (nonton iklan), member akan mendapatkan VP (View Poin). Perlu diingat, VTube tidak memberikan uang sama sekali kepada membernya, melainkan poin yang dibuat oleh VTube sendiri.

VP memang bisa dijadikan menjadi uang, tapi dengan cara menjualnya di situs yang disediakan oleh VTube. Exchange Counter merupakan situs yang disediakan oleh VTube sebagai tempat transaksi jual beli VP. VTube mengklaim nilai 1 VP setara dengan 1 US Dollar, jika dirupiahkan sekitar 14 ribuan.

Siapa yang membeli VP yang dijual member VTube? VP bisa digunakan member VTube lainnya untuk membeli paket FastTrack agar bisa mendapatkan poin lebih setiap menyelesaikan misi. VP juga bisa digunakan untuk membayar biaya pemasangan iklan di aplikasi VTube.

Kesimpulan

VTube tidak secara langsung membayar membernya dengan uang, melainkan hanya dengan poin. Memang benar jika poin tersebut bisa dijual dan menjadi uang. Tapi apakah kita bisa menjualnya dan bisa laku saat itu juga? Jawabannya tergantung permintaan VP yang ada.

Banyak member VTube yang mengatakan "VP banyak dicari orang", "VP barang langka, pasti cepat laku kalau dijual". Tapi bagaimana kenyataannya?

VP digunakan member untuk membeli paket bintang atau fasttrack. Member VTube mengklaim bahwa VTube member yang sudah bergabung sudah 11 juta lebih. Semuanya berusaha mengumpulkan VP sebanyak - banyaknya dan menjualnya untuk mendapatkan uang, lalu siapa yang mau membeli jika semua member menjual VPnya? Pengiklan? Apakah bisa jumlah pengiklan lebih banyak dari jumlah member?

Hal tersebut yang membuat VTube ini terindikasi Bisnis Money Game dengan Skema Ponzi.

Selasa, 15 Desember 2020

Waspada Skema Ponzi!! Penipuan Money Game Berkedok Bisnis

 Pernah ditawari bisnis yang sangat menjanjikan? Dengan iming - iming penghasilan besar dengan hanya duduk manis tanpa harus kerja keras? Hati - hati, bisa jadi itu money game dengan Skema Ponzi yang berkedok bisnis.

Apa itu Skema Ponzi?

Menurut wikipedia, Skema Ponzi adalah modus investasi atau bisnis yang membayarkan keuntungan investor dari uang mereka sendiri dan uang dari investor baru yang bergabung. Nama Ponzi diambil dari pencetus sistem money game ini, Charles Ponzi.

Sebuah investasi bisnis seharusnya membayarkan keuntungan para investornya dengan uang dari keuntungan bisnis yang dijalankan, misal hasil untung dari menjual produk ataupun jasa.

Jika nama Skema Ponzi terasa asing bagi Sobat, mungkin MLM lebih familiar ditelinga Sobat. Meskipun tidak semua MLM (Multi Level Marketing) adalah Skema Ponzi, tapi kebanyakan money game ini berkedok sebagai MLM.

Piramida Skema Ponzi bisnis investasi bodong

Jika digambarkan, Skema Ponzi ini berbentuk seperti piramida. Investor atau member yang berada diatas bisa mendapatkan keuntungan yang banyak, sebaliknya, member yang berada di bawah semakin besar kemungkinan untuk rugi dan kehilangan uang atau modal yang telah dikeluarkan.

Ilustrasi dan Contoh Skema Ponzi

Bisnis menjual barang dengan sistem MLM. Jika ingin bergabung, calon member harus membeli barang dengan nominal yang tidak masuk akal (biasanya barang yang tidak jelas pasarannya).

Calon member akan diiming - imingi pendapatan dan bonus yang sangat besar, sehingga mau bergabung dan membeli barang tersebut.

Setelah bergabung, member ini harus mencari member lain agar bisa mendapatkan bonus. Siklus ini terus berulang, sampai member yang terakhir bergabung akan sulit mencari member.

Dan jika sudah tidak ada lagi yang bisa diajak bergabung, maka bisnis abal - abal ini akan berakhir dan tidak ada lagi perputaran uang disana. Dengan kata lain, orang yang paling dirugikan adalah orang yang terakhir bergabung.

Contoh :

Mungkin Sobat pernah mendengar Q-Net atau Melia Sehat Sejahtera, kedua bisnis ini sudah terbukti masuk dalam kategori Skema Ponzi dan Penipuan. Bisnis ini menjual produk yang tidak jelas dan lebih fokus untuk perekrutan member baru yang harus membeli produk tersebut.

Ciri - Ciri Bisnis Penipuan dengan Skema Ponzi dan Money Game

Kita harus mengenali ciri - ciri dari bisnis abal - abal dengan skema ponzi. Bisnis permainan uang biasanya melakukan hal berikut :

  • Menjual barang dengan harga yang tidak masuk akal
  • Fokus untuk perekrutan atau mencari anggota baru
  • Jika ingin bergabung harus membeli barang atau membayarkan sejumlah uang
  • Iming - iming bonus yang sangat tinggi
  • Jika ingin mendapatkan bonus harus mengajak orang bergabung

Tidak hanya barang, di zaman serba canggih ini skema ponzi selalu bisa "berinovasi" untuk mengelabuhi orang agar tertarik untuk bergabung.

Salah satu contohnya VTube. Apa itu VTube? Aplikasi yang menawarkan orang bisa mendapatkan uang hanya dengan nonton iklan. VTube ini merupakan salah satu bisnis yang terindikasi Ponzi dan masih berjalan. VTube juga sempat Dinyatakan Investasi Bodong oleh OJK. Baca selengkapnya di, Alasan Mengapa VTube Termasuk Skema Ponzi.

Cara Menghindari Bisnis dengan Skema Ponzi

Yang paling pertama adalah Sobat harus memastikan bahwa sebuah bisnis tidak memiliki ciri -ciri seperti di atas. Kenali dulu sistem dari bisnis tersebut, darimana keuntungan didapat, bagaimana bisnis bisa menghasilkan uang, dan legalitas dari bisnis tersebut.

Intinya adalah pastikan sebuah sebuah bisnis menghasilkan keuntungan dari menjalankan bisnis itu sendiri, bukan dari mencari member untuk bergabung. Bisnis yang menjanjikan tidak perlu mencari orang untuk menjalankannya, orang akan tertarik dengan sendirinya jika benar - benar menjanjikan.

Minggu, 22 November 2020

VTube Dinyatakan Investasi Bodong!!! 7 Fakta Kebohongan VTube

 Munculnya aplikasi VTube menjadi sebuah kontroversi. VTube menawarkan sebuah penghasilan dengan hanya menonton video. Apakah benar bisa dapat uang dari VTube? Bisa dibilang benar, karena memang banyak member VTube yang sudah mendapatkan uang dari bisnis VTube ini. Tapi ada kejanggalan pada sistem bisnis VTube, bahkan VTube sempat dinyatakan sebagai investasi bodong dan situs resminya pun masih diblokir oleh Kominfo.

Berikut fakta - fakta mengenai kejanggalan sistem pada bisnis VTube

1. Nonton Iklan VTube Dibayar

Faktanya, member hanya diberi poin yang disebut VP. Poin ini memang bisa dijadikan uang dengan cara dijual.

Kepada siapa VP dijual? VP digunakan untuk apa?

VP diperjual-belikan di sebuah situs sendiri, yang artinya diluar dan tidak terintegrasi dengan aplikasi VTube. VP ini dibeli oleh member VTube lainnya, yang digunakan untuk membeli paket atau level keanggotaan untuk membuat penghasilan VP lebih besar saat menyelesaikan misi (nonton iklan).

Dengan sistem seperti ini, sebenarnya VTube tidak mengeluarkan uang atau membayar membernya melainkan member mendapatkan uang dari hasil penjualan VP kepada member lain. Hal ini membuat VTube seperti skema ponzi, yang membayar investor dengan uang investor lain, bukan dari keuntungan perusahaan.

Seandainya semua member VTube tidak membeli paket dan tidak ada yang membutuhkan VP. Bagaimana cara mencairkan VP yang didapat member? Jawabannya tentu saja VP tersebut tidak akan bisa menjadi uang.

Jadi perputaran uang yang berputar di "bisnis" VTube ini adalah uang - uang dari para member VTube itu sendiri.

2. Voucher Belanja VTube untuk Apa?

Setiap kali member check in pada aplikasi akan mendapatkan voucher belanja. Voucher ini katanya bisa digunakan di beberapa e-commerce untuk belanja. Faktanya sampai saat ini voucher belanja VTube tidak bisa digunakan untuk apapun.

3. VTube Bukan MLM ataupun Money Game

VTube bukan MLM? Faktanya member harus mencari member lain untuk mendapatkan VP lebih banyak. Member baru juga tidak bisa membuat akun bisnis tanpa kode refferal dari member lain. Yang berarti harus ada upline dan downline pada sistem member VTube.

VTube bukan money game? Faktanya para member mendapatkan uang dari member lain. VTube sama sekali tidak mengeluarkan uang untuk membayar membernya.

4. Legalitas VTube

Kelegalitasan merupakan hal yang sering ditanyakan pada aplikasi VTube ini. Situs resmi VTube diblokir kominfo dan masuknya dalam dalam daftar entitas yang dihentikan OJK, membuat perusahaan ini menjadi ilegal. Bahkan kantor dari perusahaan ini pun tidak jelas dimana keberadaannya.

Ada kabar bahwa kantor VTube berada di Jakarta, tepatnya di Kinanti Building. Faktanya saat ini tidak ada kantor dari VTube di tempat tersebut. Dari informasi yang didapat, memang VTube pernah menyewa tempat tersebut untuk kantor virtual.

5. VTube Tidak Ada di App Store untuk Perangkat iPhone

App Store merupakan toko aplikasi terbesar milik Apple. Untuk menjadi pengembang aplikasi di App Store cukup sulit dan ketat. Mungkin yang menjadi alasan tidak adanya VTube di App Store adalah masih belum jelasnya legalitas dari VTube.

6. Banyak Perusahaan Besar yang Beriklan di VTube

Faktanya banyak perusahaan besar yang tidak beriklan di VTube, namun iklan produk dari perusahaan tersebut tayang di aplikasi VTube. Salah satu perusahaan yang sudah membuat klarifikasi adalah KFC. Pada halaman resmi Facebooknya, KFC mengatakan bahwa tidak pernah bekerja sama dengan VTube.

Klarifikasi KFC mengenai VTube

Meskipun belum membuat pernyataan resmi, beberapa produk dari perusahaan besar seperti McD, Granier dan lainnya juga menyangkal adanya kerja sama dengan VTube saat ditanya melalui halaman resmi sosial medianya. Lalu dari siapa iklan tersebut? Apa VTube asal comot aja?

7. VTube Merupakan Perusahaan Big Data

VTube diklaim sebagai perusahaan Big Data dan memiliki 9 juta member. Faktanya VTube hanya memiliki data dari pengguna / membernya. Bahkan ada beberapa member yang mengaku memiliki hingga 20 akun, jadi tidak semua data member valid. Apalagi data yang diperlukan untuk daftar hanya NIK.

Tidak seperti Google yang memiliki data penggunanya mulai dari jenis kelamin, umur hingga minat dan hobi. Data yang didapat bisa dikatakan valid, karena data diambil dari cache dan riwayat browser Google pengguna. Hal ini membuat beriklan di Google lebih terpercaya dan menghasilkan. Konversi iklan dari Google pastinya lebih tinggi dan valid.

Revenue VTube tidak jelas berasal dari mana. Perusahaan yang pasang iklan? Banyak perusahaan yang menyangkal bahwa mereka bekerja sama dengan VTube, seperti yang sudah dijelaskan pada point ke 6. Sehingga VTube membayar membernya dengan VP.

Jika saya memiliki produk atau jasa yang harus dipromosikan, tentunya saya akan berfikir berkali - kali untuk memasang iklan di VTube. Saya harus mengeluarkan biaya untuk mengiklankan produk saya ditonton oleh orang - orang yang tugasnya nonton iklan? 

Kesimpulan

Bisnis VTube merupakan skema ponzi dan ilegal. Dari poin - poin di atas sudah jelas bagaimana sistem dan cara kerja VTube, member mendapatkan uang dari member lainnya. Jagoan Gadget tidak menyarankan untuk berinvestasi pada bisnis ini.

Artikel ini dibuat berdasarkan pengamatan dan analisa dari data - data yang kami dapat. Jika ada pendapat yang berbeda bisa tulis di kolom komentar. Kami sangat menerima kritik dan saran jika ada kesalahan data pada artikel ini. Terima kasih.

Baca Juga :

Cara Bermain VTube, Mendapatkan VP dan Tukarkan dengan Dollar!!!

 VTube merupakan platfrom berbagi video yang menawarkan penghasilan hanya dengan menonton video. Untuk lebih lengkapnya bisa baca di Apa itu VTube. Untuk Sobat yang sudah tahu tentang VTube dan berminat untuk mencobanya, tapi belum tahu cara daftarnya bisa cek di Cara Daftar VTube dan Akun Bisnis.

Di artikel ini, Jagoan Gadget akan membagikan Cara Bermain VTube. Nah, buat Sobat yang belum pernah dan baru ingin menggunakan aplikasi VTube simak cara berikut ini.

Cara Bermain VTube

Seperti yang sudah disinggung di atas, VTube merupakan aplikasi sharing videos dimana Sobat bisa membagikan video yang Sobat buat maupun video dari platfrom lain. Sobat juga bisa menonton video - video menarik yang dibagikan oleh pengguna lain.

Untuk membagikan video, sobat bisa pilih menu "post"

Disana akan muncul pilihan :


  • Advertisements
    Jika sobat memiliki produk yang ingin di iklankan di Vtube, bisa pilih menu ini. Sobat bisa memilih iklan berupa gambar atau video. Tentunya ada biaya yang harus dibayar untuk beriklan di VTube.
  • Video Link
    Sobat bisa membagikan video dari youtube, facebook atau platfrom lainnya dengan cara menyalin dan menempelkannya di menu ini  URL video tersebut.
  • From Galery
    Untuk membagikan video dari galeri HP Sobat, bisa pilih menu ini.

Cara Mendapatkan VP VTube

VTube bisa menghasilkan uang? Dengan menonton video berupa iklan, pengguna akan mendapatkan VP atau View Point yang bisa di jual ke pengguna lain.

Tapi, sebelum bisa menonton iklan dan mendapatkan VP, Sobat harus mendaftarkan akun bisnis, caranya bisa dilihat pada postingan sebelumnya. Linknya ada di atas ya.

Jika sudah terdaftar sebagai akun bisnis, sobat tinggal lakukan langkah - langkah dibawah untuk mendapatkan VP.

  1. Buka menu profil yang letaknya dibawah pojok kanan dengan tulisan "ME", lalu pilih mission.


  2. Pastikan misi aktif pada menu "my mission"


  3. Setelah misi aktif, Sobat tinggal cari video dengan logo "ADS". Video tersebut merupakan iklan yang harus ditonton untuk mendapatkan VP.


  4. Setiap hari pengguna harus melihat 10 iklan dengan jeda 10 menit untuk mendapatkan 0,03 VP. 

Selain dengan cara di atas, member juga bisa mendapatkan VP tambahan dari member baru yang daftar menggunakan kode refferal.

VP bisa ditukarkan dengan dollar? Tidak, VP bisa dijual dengan nilai setara dollar. 1 VP dihargai dengan Rp. 14.100.

Aplikasi VTube apa benar menghasilkan uang? Secara langsung tidak, karena VTube memberikan VP kepada membernya yang sudah menyelesaikan misi. VP Tersebut bisa dijual kepada member lain yang ingin membeli paket member VTube.

Ada indikasi VTube Dinyatakan Investasi Bodong, ingin tahu alasannya? Baca di "Apakah VTube Bisnis Penipuan?"

Rabu, 18 November 2020

Bisnis Vtube Apakah Penipuan? Aplikasi Viral Penghasil Uang

 Mungkin Sobat sampai ke artikel ini karena telah membaca Apa itu VTube? atau Cara Daftar VTube, atau Mungkin Sobat sedang mencari tahu apakah aplikasi VTube itu penipuan apa atau bukan. Di artikel kali ini Jagoan Gadget akan menjelaskan semua tentang VTube menurut pengamatan dan penelitian kami.

Sekali lagi, semua yang ditulis pada artikel ini adalah penelitian yang dilakukan team Jagoan Gadget dengan mengunduh sendiri dan menggunakan aplikasi VTube. Jadi jika Sobat memiliki pendapat yang berbeda atau ada kesalahan dari hasil penelitian Jagoan Gadget, mohon untuk menambahkan di kolom komentar.

Apakah VTube Penipuan?

Benar, VTube adalah aplikasi yang bisa menghasilkan uang secara gratis atau modal selama 40 hari. Pengguna akan mendapatkan VP (View Point) dengan menyelesaikan misi. Misi yang harus dikerjakan untuk mendapatkan VP adalah menonton iklan. VP inilah yang nantinya bisa dicairkan menjadi uang ataupun dijual pada member VTube lainnya. 1 VP nilainya sama dengan $1 atau sekitar 14.000 rupiah.

"Jadi VTube bukan penipuan?" Sampai disini, kami belum bisa memastikan VTube ini adalah penipuan (scam) atau bukan. Mungkin dengan beberapa penjelasan dibawah bisa membantu Sobat untuk menyimpulkan apakah VTube ini penipuan.

Legalitas VTube

VTube masuk pada Daftar Entitas yang Dihentikan OJK, aplikasi ini dinilai merupakan investasi bodong yang menawarkan keuntungan 200 ribu hingga 70 juta. "Kenapa disebut investasi? kan tidak mengeluarkan uang?" simak penjelasan Cara Kerja VTube.

Website resminya pun diblokir oleh Kominfo. Sampai saat ini belum ada berita yang pasti tentang legalitas dari VTube, bahkan VTube juga tidak memiliki website resmi yang bisa diakses. Dimana perusahaan besar di bidang teknologi harusnya memiliki sebuah website bahkan hanya sekedar untuk kredibilitas.

Untuk Sobat yang sudah menjadi member VTube dan lebih paham tentang legalitas VTube, bisa share di kolom komentar. Karena tim Jagoan Gadget kesulitan mencari infotmasi tentang legalitas VTube. Info yang Sobat berikan mungkin berguna bagi Sobat lain yang ingin bergabung di VTube.

Cara Kerja VTube

Dengan menonton iklan sebanyak 10x perhari member dapat mengumpulkan 12 VP selama 40 hari. Jadi kurang lebih selama 40 hari member hanya bisa mendapatkan uang sebesar Rp. 168.000. Jika member ingin mendapatkan penghasilan lebih, member bisa membeli atau mengaktifkan paket - paket atau tingkatan yang bisa meningkatkan VP yang didapat setiap 10x menonton video. Berikut paket yang ditawarkan.

Apakah VTube Penipuan Bisnis

Jadi sebenarnya VTube bisnis tanpa modal jika Sobat merasa cukup dengan pendapatan 168.000 per bulan. Member harus mengeluarkan modal yang terbilang sangat besar untuk mendapatkan penghasilan lebih.

Kita ambil contoh saja mengaktifkan 8 paket 1 member akan mendapatkan 16 VP lebih banyak. Biaya yang dibutuhkan adalah 100 VP atau 140.000 rupiah dikali 8 yang totalnya Rp. 1.120.000. Bagaimana menurut Sobat jika mengeluarkan uang 1 jutaan, Sobat mendapat keuntungan 16 VP yang setara 224.000 rupiah? Mau coba hitung yang paket bintang ?

Bisnis Berbasis Jaringan

Selain bisa mendapatkan VP dengan menonton iklan, member juga bisa mendapatkan bonus dengan cara mengajak orang lain untuk menjadi member baru. Dengan memberikan kode refferal, member bisa mendapatkan bonus sebesar 5% dari perolehan member tersebut.

Pendaftaran akun VTube juga membutuhkan kode refferal. Tanpa kode refferal, member tidak bisa mengupgrade akun menjadi akun bisnis.

Pencairan dan Penjualan VP

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, member VTube dibayar menggunakan VP. Untuk mencairkan View Point ini, member harus menarik dan menjualnya di https://www.leadingoutsource.com tempat para member untuk jual beli VP.

"Lalu siapa yang membeli dan untuk apa VP ini?" Jadi yang membeli VP ini adalah member lain yang bisa digunakan untuk membeli paket - paket yang ada pada tabel di atas.

Hal ini membuat bisnis VTube ini terkesan seperti Skema Ponzi, dimana para investor dibayar dengan uang dari investor lain bukan dari keuntungan dari VTube sendiri.

Lalu bagaimana jika sudah tidak ada member baru yang membutuhkan VP untuk membeli paket? Hal ini menjadi pertanyaan yang belum bisa terjawab. Mungkin para senior VTube bisa bantu menjawab dikolom komentar, yang bisa memberi penjelasan pada Sobat Gadget yang berminat bergabung.

Kesimpulan

Pada artikel ini tidak ada maksud untuk menjelek - jelekan bisnis VTube. Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman tim Jagoan Gadget mencoba menggunakan aplikasi VTube.  Jagoan Gadget belum bisa menyimpulkan bahwa bisnis VTube 100% bukan penipuan. Ada beberapa hal yang masih membuat kami ragu.

  • Dimana Kantor Resmi VTube?
  • Bagaimana Legalitas VTube?
  • Mengapa Situs Resmi VTube diblokir?

Mungkin banyak orang juga memiliki pertanyaan seperti ini, sehingga masih ragu untuk bergabung dengan VTube.

Baca Juga "VTube Dinyatakan Investasi Bodong oleh OJK"

Jadi untuk para member yang sudah bergabung dengan VTube, bisa memberikan jawaban dari pertanyaan - pertanyaan yang muncul di atas dan menghilangkan keraguan untuk bergabung dengan VTube. Mohon maaf dan mohon koreksinya jika ada kesalahan pada artikel ini. Kolom komentar terbuka bebas bagi Sobat yang memiliki informasi tentang VTube. Terima Kasih